Ilustrasi : Gambar 1
Assalamualaikum sobat bamboo!
Pernah gak sih kalian mengalami yang namanya " Sleep Paralysis " atau yang
sering kita sebut " Ketindihan " pada saat kita mau tidur atau bangun
tidur?
Banyak rumor yang beredar
katanya sih kalo kita mengalami " Sleep Paralysis " itu tandanya
badan kita sedang " Ketindihan " oleh Hantu / Jin, sehingga badan
kita gak bisa bergerak atau lumpuh sesaat.
Ada juga
yang bilang kalo kita mengalami " Sleep Paralysis ", itu
tandanya tempat yang kita pake buat tidur ada hantunya, percaya gak sih?
Emmm...π€π€π€
Sampai saat ini, masih banyak mitos yang
berkembang di masyarakat tentang ketindihan saat tidur. Salah satu mitos yang
terkenal adalah bahwa ketindihan disebabkan oleh gangguan jin atau makhluk
halus yang gentayangan. Ihh seremm kan..Tapi tau gak sih kalau ternyata
fenomena ini ada penjelasan medisnya lho sobat...jadi gausah khawatir ....ππ
Oke lah sobat, daripada kalian bingung,
mending langsung kita bahas, Apa sih " Sleep Paralysis " itu?
- Jadi " Sleep Paralysis " itu?
Kondisi ketika orang akan tidur atau bangun tidur
merasa sesak napas seperti dicekik, dada sesak, badan sulit bergerak dan sulit
berteriak alias tidur lumpuh.
Hampir setiap orang pernah mengalaminya.
Setidaknya sekali atau dua kali dalam hidupnya. Sleep paralysis bisa terjadi
pada siapa saja, lelaki atau perempuan.
Dan usia rata-rata orang pertama kali
mengalami gangguan tidur ini adalah 14-17 tahun. Sleep paralysis alias tindihan
ini memang bisa berlangsung dalam hitungan detik hingga menit.
Yang menarik, saat tindihan terjadi kita
sering mengalami halusinasi, seperti melihat sosok atau bayangan hitam di
sekitar tempat tidur. Tak heran, fenomena ini pun sering dikaitkan dengan hal
mistis.
- Bukan hanya di Indonesia aja sih sobat, tapi di negara-negara
lain pun juga memiliki mitos tersendiri mengenai “ Sleep paralysis “, Negara mana
saja kira-kira ?
Afro-Amerika ( the devil riding your
back hantu atau hantu yang sedang menaiki bahu seseorang)
China ( gui ya shen alias gangguan hantu yang menekan
tubuh seseorang)
Meksiko ( se me subio el muerto
dan dipercaya sebagai kejadian adanya arwah orang meninggal yang menempel pada seseorang )
Kamboja, Laos dan Thailand ( pee umm, mengacu pada kejadian di mana seseorang tidur dan bermimpi
makhluk halus memegangi atau menahan tubuh orang itu untuk tinggal di alam mereka )
Islandia ( mara artinya hantu yang
menduduki dada seseorang di malam hari, berusaha membuat orang itu sesak napas
dan mati lemas )
Turki ( karabasan, dipercaya sebagai makhluk yang menyerang
orang di kala tidur, menekan dada orang tersebut dan mengambil napasnya )
Jepang ( kanashibari, yang secara literatur diartikan
mengikat sehingga diartikan seseorang diikat oleh makhluk halus )
Vietnam ( ma de yang artinya
dikuasai setan. Banyak penduduk Vietnam percaya gangguan ini terjadi karena
makhluk halus merasuki tubuh seseorang )
Hungaria ( lidercnyomas dan
dikaitkan dengan kata supranatural boszorkany (penyihir). Kata boszorkany
sendiri berarti menekan sehingga kejadian ini diterjemahkan sebagai tekanan
yang dilakukan makhluk halus pada seseorang di saat tidur )
New Guinea ( Suk Ninmyo. Ini adalah
pohon keramat yang hidup dari roh manusia. Pohon keramat ini akan memakan roh
manusia di malam hari agar tidak menggangu manusia di siang hari. Namun,
seringkali orang yang rohnya sedang disantap pohon ini terbangun dan terjadilah
sleep paralysis )
Nah sekarang udah pada taukan apa itu
" Sleep Paralysis " dan juga istilah-istilah di berbagai Negara? Udah
ada Oooo moment kan sobatπ
- Selanjutnya, Apa sih penyebab terjadinya Sleep paralysis?
Banyak mitos mistis yang muncul seputar
sleep paralysis karena fenomena ini membuat berhalusinasi melihat bayangan
hitam di sekitar sobat, yang dianggap sebagai sosok makhluk halus. Padahal, sleep
paralysis sebenarnya terjadi saat mekanisme otak dan tubuh menjadi tumpang
tindih, tidak berjalan selaras saat tidur sehingga menyebabkan kita tersentak
bangun di tengah siklus REM. Saat sobat terbangun sebelum siklus REM usai, otak belum siap untuk
mengirimkan sinyal bangun sehingga tubuh masih dikondisikan dalam setengah
tidur setengah sadar. Maka dari itu, sobat akan merasakan tubuh kaku, sulit bernapas,
tidak bisa berbicara, dan masih dalam pikiran yang mengawang saat ‘ketindihan’.
Studi terbitan jurnal Clinical
Psychological Science menyebutkan bahwa sensasi kewalahan dan panik
dari rentetan pengalaman sensoris tersebut cenderung membuat seseorang merasa
makin tertekan, terlebih lagi ketika mereka sudah lebih dulu percaya bahwa fenomena
sleep paralysis terjadi karena faktor supranatural. Ini yang membuat pengalaman
ketindihan saat tidur bagi sebagian orang menjadi suatu pengalaman yang
mengerikan dan traumatis. Studi yang sama menyebutkan bahwa orang-orang yang
cenderung berpikir logis malah tidak mengalami masalah atau trauma berarti
setelah pulih dari kelumpuhan tidur.
‘Ketindihan’ bisa jadi faktor genetik,
namun terdapat sejumlah faktor lain yang mungkin terkait dengan fenomena ini,
seperti waktu tidur yang berantakan, kebanyakan begadang, stress, posisi tidur
telentang, gangguan bipolar atau gangguan tidur lainnya (narkolepsi atau kram
kaki malam hari). Sleep paralysis juga bisa menjadi efek samping dari konsumsi
obat tertentu, seperti obat ADHD atau penyalahgunaan narkotika.
- Selanjutnya, Bagaimana sih cara mengatasi “ Sleep
paralysis “ ?
Jika sobat mengalami kelumpuhan tidur, hal yang dapat sobat lakukan adalah
dengan menarik napas dalam-dalam dan menghembuskannya keras-keras. Kemudian
cobalah untuk memaksa bergerak, seperti menggerakkan ujung jari tangan/kaki sobat sebagai bentuk
perlawanan. Hal tersebut dilakukan untuk membantu sobat terjaga dan terlepas
dari kelumpuhan tidur tersebut.
Sleep paralysis dapat membaik seiring
berjalannya waktu, sobat tetap perlu melakukan upaya untuk mencegah terjadinya kelumpuhan
tidur, seperti tidur cukup, ciptakan lingkungan tidur yang nyaman, hindari
makan sebelum tidur, jangan merokok atau minum alkohol, berolahraga secara
teratur, dan sebelum tidur cobalah untuk melakukan beberapa latihan pernapasan
atau membaca sesuatu yang menyenangkan untuk menghilangkan kecemasan yang bisa
menjadi faktor penyebab kelumpuhan tidur
Nah cukup sampe disini
dulu pembahasan kita kali ini, apabila ada pertanyaan, silahkan isi di kolom
komentar ya sobat, semoga bermanfaat!
Sekian, Wassalamualaikum wr wb.
ConversionConversion EmoticonEmoticon