Defek Massa, Memahami Potongan Teori Einstein

Assalamualaikum sobat bamboo...

Yup, kali ini kita akan mempelajari salah satu konsep dimana energi nuklir bisa dibangkitkan. Langsung saja. Check it...

Apa itu defek massa?
Biar lebih paham mending kita cari data dulu. Data yang dibutuhkan adalah massa proton neutron dan hidrogen deuterium.
Gambar 1 : Massa proton (lebih tepatnya 1,6726231 × 10−27 kg) dan neutron (lebih tepatnya 1.6749 × 10−27 kg)

Gambar 2 : Massa deuterium 

Kemudian kita jumlahkan massa penyusun atom hidrogen deuterium (atom hidrogen deuterium terdiri dari 1 proton dan 1 neutron). Jumlahan tersebut memiliki nilai 3,3475231 x 10^(-27). Sedangkan massa deuterium tersebut jika dikonversi dalam kg memiliki nilai 3,34449439655 x 10^(-27)

Perhitungan tersebut menunjukkan bahwa ternyata massa hasil penjumlahan tersebut lebih besar daripada massa asli dari atom tersebut. Kenapa massa tersebut bisa hilang?

Sebelumnya sobat perlu ingat bahwa inti atom terdiri dari proton dan neutron. Keberadaan proton ini seharusnya menimbulkan gaya tolak menolak karena mereka sama-sama bermuatan positif. Di titik ini ilmuwan berfikir bahwa tentu ada gaya yang membuat proton dan neutron ini tetap menjadi satu.

Nah, inilah salah satu fungsi dari persamaan Einstein yang begitu terkenal. E=mc^2... Ya, massa yang hilang berubah menjadi energi ikat inti. Energi ikat inti ini hanya muncul jika partikel penyusun inti tersebut memiliki jarak yang sangat dekat. Energi inilah yang mengikat proton dan neutron yang ada pada inti atom. Pada atom yang stabil gaya ikat inti ini lebih kuat dibandingkan gaya yang timbul antara partikel bermuatan sama (proton-proton).

Nah, dari situ dapat disimpulkan bahwa pengertian defek massa adalah massa yang hilang dalam penggabungan partikel penyusun inti dan diubah menjadi energi ikat inti yang mengikat partikel-partikel tersebut.

Trus, gimana kalo gaya ikatnya lebih kecil dari gaya tolaknya???

Inilah yang terjadi pada atom radioaktif. Atom radioaktif biasanya merupakan atom yang memiliki banyak proton dan neutron. Banyaknya jumlah proton ini membuat gaya tolaknya-menolak menjadi lebih besar. Hal ini akan membuat inti atom akan semakin menjauh. Menjauhnya partikel ini membuat energi ikat inti juga semakin berkurang. Akhirnya terbelah lah atom radioaktif tersebut dengan disertai dengan pelepasan energi.

Nah, sekian dulu pembahasan kali ini.... Saya tidak mau pembahasannya melebar dari judulnya... hehe...


Tetep semangat belajar sobat...  Nantikan artikel selanjutnya ya...

Sekian sobat...

Previous
Next Post »